Desa Sukoreno konon Awalnya Bernama Gumuk Lengar Yang Diambil Dari Sebuah Bukit Padas Yang Sering Didatangi Orang Untuk Menggali Padas Ketika Ditemukan Sebuah Arca Yang Berada Di Bawah Pohon Suko Atau Kembang Suko Yang Bunganya 4 Macam Warna, Maka Setelah Ditemukan Arca Itu Nama Desa Diganti Dengan Nama DESA SUKORENO Yang Mempunyai  Arti Bermacam Macam Kesenangan Yang Dipadukan Dengan Karakter Masyarakat Dan Keragaman Agama Yang Dianut Masyarakat.Ketika Itu Kepala Desanya Bernama Suwadi. Ketika Tahun 1941 Desa Sukoreno Dipimpin Oleh Kepala Desa Yang Bernama Kasbiran , Maka Selama 9 Tahun Tepatnya Tahun 1949 Maka Terjadi Pergantian Kepala Desa Dengan Cara Pilihan Yang Akhirnya Kepala Desa Dipimpin Oleh Seorang Yang Bernama Supardi.Maka Selama 8 Tahun Tepatnya 1857 Terjadi Pergantian Kepala Desa Yang Ketika Diadakan Pilihan Dimenangkan Oleh Seorang Yang Bernama Jumali Selama 12 Tahun Tepatnya Tahun 1969 Kepala Desa Jumlai Habis Masa Jabatannya. Ketika Itu Desa Kurang Kondusif, Maka Bupati Jember Mengambila Kebijakan Menempatkan Atau Menunjuk Anggota ABRI Yang Bernama Ibnu Sunardi Untuk Ditugaskan Di Desa Sukoreno Menjadi Kepala Desa Sukoreno Atau Lebih Dikenal Sebagai Kepala Desa Karteker. Saat Kepemimpinan Ibu Sunardi Pemerintahan Desa Mulai Ditata Atau Dibagi Menjadi 5 Dusun Yaitu Dusun Krajan Kidul, Dusun Krajan Lor, Kandangrejo, Temurejo Dan Blokmundu. Ketika Itu Tahu 1980 Terjadi Pemilihan Kepala Desa Yang Dimenangkan Oleh Seorang Calon Bernama Ali Mustaqim, BA Dan Tahun 1990 Terjadi Pemilihan Kepala Desa Yang Dimenangkan Oleh Seorang Bernama Supingin. Dan Pada Tahun 1998 Pemilihan Kepala Desa Lagi Dimenangkan Oleh Seorang Bernama Sudariyanto,SH. Ketika Tahun 2005 Terjadi Pemecahan Desa Yang Akhirnya Desa Sukoreno Di Pecah Menjadi 2 ( Dua ) Desa Yaitu Desa Sukoreno Dan Desa Mundurejo. Maka Mulai Tahun 2005 Desa Sukoreno Terbagi Menjadi 3 Dusun Yaitu Dusun Krajan Kidul, Krajan Lor, Dan Kandangrejo. Dusun Krajan Kidul Dipimpin Oleh Kasun Saeroji , Dusun Krajan Lor Dipimpin Oleh Kasun Supriyono Dan Dusun Kandangrejo Dipimpin Oleh Kasun Waris. Setelah Itu Masa Jabatan Kepala Desa Sudariyanto,SH Habis Pada Tahun 2006, Maka Awal Tahun 2007 Tepatnya Bulan Pebruari Ada Pemilihan Kepala Desa, Dan Dimenangkan Oleh Sdr Ach. Choiri Dan Sampai Sekarang Beliau Masih Menjabat Sebagai Kepala Desa Sukoreno.